22 Manfaat Madu untuk Kesehatan dan Kecantikan Wajah
Siapa yang tak kenal dengan madu?
Madu dianggap sebagai cairan yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan
kecantikan. Cairan manis yang berasal dari lebah ini pun sekarang digunakan
sebagai obat tradisional yang dipercaya dapat mengatasi berbagai kondisi.
Benarkah
anggapan tersebut apabila dipandang dari segi medis?
Madu terdiri dari beberapa kandungan, antara lain air, karbohidrat, vitamin seperti vitamin B dan C, mineral alami seperti kalsium, zat besi, dan sodium.
Masyarakat
kerap menggunakan madu untuk mengobati batuk, alergi, diare, dan bahkan asma.
Tidak hanya itu, beberapa orang juga sering memanfaatkan madu untuk mengatasi
berbagai permasalahan kulit, seperti misalnya mengatasi jerawat, meredakan
gatal, dan menyembuhkan luka.
Apabila kamu
tertarik memakai madu, alangkah baiknya ketahui dulu manfaat madu jika dipandang
dari segi medis. Lantas apa saja kegunaan cairan satu ini? berikut beberapa
manfaat madu yang bisa kamu peroleh.
Manfaat Madu bagi Kesehatan dan Kecantikan
Wajah
1. Mengobati batuk
Beberapa penelitian
menyebutkan rasa manis dari madu dapat memicu munculnya produksi air liur dan
lendir. Kondisi semacam ini bisa membantu membasahi bagian tenggorokan,
sehingga dapat meredakan batuk.
Mengonsumsi
madu sebelum tidur dapat membantu mengatasi batuk kering dan berdahak secara
alami, baik itu untuk orang dewasa ataupun anak berusia lebih dari dua tahun.
Khasiat madu satu ini sepertinya dapat disamakan dengan obat batuk yang
mengandung dextromethophan.
Baca selengkapnya:
cara mengobati batuk kering dan berhadak
2.
Mempercepat penyembuhan luka
Apakah kamu
sedang terluka? Kamu bisa mengoleskan madu olahan atau krim yang mengandung
madu untuk mempercepat proses penyembuhan. Kandungan nutrisi dalam madu bisa
mempercepat penyembuhan luka dengan cara mengurangi rasa sakit, mengurangi
infeksi, mengurangi nanah, serta bau tidak sedap pada luka.
Jenis-jenis luka
yang bisa kamu sembuhkan dengan madu antara lain seperti luka bakar, sayatan,
lecet, bekas operasi, dan bisul.
3. Mencegah diabetes
Sudah banyak
penelitian yang membuktikan manfaat madu untuk diabetes. Menurut beberapa
penelitian, kandungan senyawa dalam madu bisa menurunkan kadar gula darah.
Khasiat madu ini sangat penting, baik kamu yang menderita diabetes ataupun yang
belum terserang.
Meskipun
rasanya manis, tapi madu terbukti tidak menyebabkan kadar gula darah meningkat.
Justru kandungan di dalamnya membantu menurunkan kadar gula darah. Oleh sebab
itu, jangan lewatkan madu setiap harinya.
4. Mengobati sariawan
Sariawan
dapat muncul disebabkan karena panas dalam, tergigit, dan kurang vitamin C.
Madu memiliki sifat lembab yang dapat membantu mencegah bibir dari kekeringan.
Inilah yang membuat madu cukup berkhasiat untuk mengobati panas dalam, sariawan, dan bibir pecah-pecah.
Untuk
mengatasi sariawan kamu bisa mengonsumsi madu rutin, atau mengoleskan ke bagian
yang bermasalah. Sedangkan untuk bibir pecah-pecah, oleskan campuran lemon dan
madu secara merata ke area bibir. Lakukan pengobatan ini sebelum tidur, lalu
bersihkan di pagi hari dengan air hangat.
5. Meningkatkan stamina
tubuh
Madu
mengandung berbagai macam nutrisi yang sangat diperlukan oleh tubuh. Kandungan
glukosanya yang cukup tinggi dapat membantu meningkatkan stamina tubuh dengan
cepat.
Manfaat madu
ini sudah dibuktikan oleh para atlet lari. Banyak para atlet yang mengonsumsi
madu dengan tujuan agar kuat berlari hingga ke garis finish. Maka dari itu,
jika kamu sering loyo konsumsilah madu secara rutin.
6. Menurunkan kolesterol
tinggi
Hampir sama
dengan minyak zaitun, madu juga memiliki kandungan kolesterol baik yang bisa
membantu menekan kolesterol jahat dalam tubuh. Tidak hanya itu saja, kandungan
antioksidan dalam madu dipercaya juga bisa menghilangkan plak di dinding
pembuluh darah. Dengan demikian, masalah seperti hipertensi, stroke, dan
serangan jantung dapat diminimalisir.
Selengkapnya:
cara menurunkan kolesterol tinggi
7. Mengobati asam urat
Biasanya
asam urat banyak menyerang mereka yang sudah memasuki usia senja. Tingginya
kadar purin dalam tubuh dipercaya menjadi pemicu asam urat. Agar purin tidak diubah menjadi asam urat
berlebih konsumsilah madu secara rutin minimal 3-4 sendok sehari.
Kandungan
mineral alami dalam madu seperti kalium, kalsium, magnesium, selenium, dan
sejenisnya dapat membantu menjaga kadar asam urat dalam tubuh. Bahkan bila
dikonsumsi rutin, madu dapat mencegah munculnya keropos tulang pada lansia.
Selengkapnya
baca: cara mengobati asam urat dengan cepat
8. Mengobati diare dan
masalah pencernaan lainnya
Diare atau
mencret (bahasa Jawanya), merupakan kondisi dimana usus tidak mampu menyerap
kadar air yang ada pada feses, inilah yang mengakibatkan feses berubah menjadi
cair.
Untuk
mengobati diare, kamu bisa mengonsumsi madu sebanyak 2 sendok sehari. Madu terbukti
mampu meningkatkan sensitivitas usus dalam menyerap sari-sari makanan,
mengatasi bakteri, dan tentunya melancarkan BAB.
Adapun manfaat madu lainnya adalah:
9. Mengatasi adanya infeksi
akibat bakteri atau virus
10. Meringankan kondisi
setelah melakukan operasi mata
11. Mampu meningkatkan
kesuburan seseorang, baik pria ataupun wanita
12. Mengatasi kulit gatal
dan iritasi
13. Menyembuhkan iritasi
kulit yang disebabkan karena matahari
14. Dapat meringankan asma
15. Mengatasi adanya
kekurangan gizi
16. Meningkatkan penyerapan
nutrisi pada sistem pencernaan
17. Meningkatkan
metabolisme dan menjaga imun tubuh
18. Masker madu mencegah munculnya
penuaan dini
Seaman Apakah Mengonsumsi Madu?
Jika
dikonsumsi dan dioleskan ke kulit dengan dosis tepat, kemungkinan besar madu
akan aman. Anak-anak diatas usia satu tahun juga secara umum diperbolehkan
untuk mengonsumsi madu. Tapi usahakan menghindari memberikan konsumsi madu
untuk anak yang masih di bawah setahun, demi mencegah resiko botulisme.
Botulisme merupakan kondisi keracunan akibat racun yang diproduksi oleh bakteri
dan berakibat fatal.
Terlepas
dari semua itu, perlu diketahui pula tidak semua madu itu aman dikonsumsi. Ada
jenis madu yang ‘kemungkinan’ tidak aman dikonsumsi karena mengandung zat berbahaya,
yakni madu yang berasal dari nektar Rhododendron.
Madu jenis ini apabila dikonsumsi beresiko mengakibatkan darah rendah (anemia),
nyeri dada, dan masalah pada jantung, sebab madu jenis tersebut mengandung
racun.
Lalu apa
saja manfaat madu untuk ibu hamil dan menyusui? Beberapa penelitian menyebutkan
khasiat madu untuk ibu hamil dan menyusui ada banyak sekali, dimana kandungan
nutrisi dalam madu dapat membantu tumbuh kembang janin dan menjaga kesehatan
ibu hamil sampai proses lahiran. Akan tetapi untuk menjaga keselamatan si
kecil, ada baiknya konsultasikan ke dokter atau bidan dulu ketika kamu (ibu
hamil) hendak konsumsi madu.
Bila kamu
ingin mengonsumsi madu, sebaiknya pastikan terlebih dahulu apakah produk yang
dibeli sudah terdaftar BPOM RI atau belum. Selain itu, perhatikan pula pada
bagian tanggal kadaluarsa yang biasanya tercantum pada kemasan. Jika masih
merasa ragu dan takut, konsultasikan kepada dokter mengenai konsumsi madu untuk
mengatasi kondisi tertentu.
0 komentar:
Posting Komentar